PERSIAPAN
* Berlatih seminggu sebelum wawancara. Duduklah di kursi dengan tegak, tenang, tidak menunjukan kegelisahan selama beberapa saat.
* Satu trik sederhana untuk mengontrol gerakan tangan tanpa sadar adalah dengan menggunakan gelang berat, maka pada saat tangan anda bergerak maka secara spontan anda akan tersadar, dan kembali tenang.
* Tujuan latihan ini adalah apapun situasinya anda bisa tetap duduk dengan tenang.
* Jika ingin memakai baju baru cobalah dulu dua sampai tiga kali, agar betul-betul nyaman dan tidak canggung saat wawancara.
JABAT TANGAN
* Saat berjabat tangan pewawancara, jangan mencengkeram terlalu kencang atau terlalu lembek.
* Gunakan feeling untuk menyeimbangkan kuatnya genggaman tangan anda dengan kekuatan genggamannya. Orang akan mengidentikan batasan normal dan tidak normal dengan dirinya sendiri.
* Dengan mencontek genggaman tangan pewawancara maka paling tidak akan mengesankan anda termasuk orang yang sama normalnya dengan dia. Situasi ini menumbuhkan kesan kompak dan pertemanan. Bukan keangkuhan atau kelembekan.
TANGAN
* Buat tangan berbicara, bukan berteriak, letakkan tangan anda di pangkuan dengan jari-jari saling menjepit. Hal ini untuk menghindari mengetuk-ketukkan jari, menggaruk, menggosok, tanpa kita sadari. Munculkan kesan anda mampu menguasai diri dan sedang tidak merasa terancam.
* Pantangan : jangan menunjuk atau menuding pewawancara. Menggaruk pada wajah menunjukkan bahwa anda tidak yakin, atau malah berbohong. Jangan terlalu sering menyentuh rambut karena menciptakan kesan anda tidak percaya diri.
KAKI
* Hindari duduk dengan kaki bersilang. Apalagi menumpangkan satu kaki di atas kaki lain, karena akan mengesankan memasang batas atau sikap defensif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar